PDM Kabupaten Tegal - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Tegal
.: Home > Artikel

Homepage

Guru Menjadi Panutan , Para Siswa Punya Impian Dan Harapan

.: Home > Artikel > PDM
06 Agustus 2016 19:42 WIB
Dibaca: 1824
Penulis : Hendra Apriyadi

Guru Menjadi panutan , para siswa punya impian raih prestasi dan sebuah harapan, jika kita bertanya pada siswa kita, Siapa yang ingin sukses? para siswa menjawab saya ingin sukses dengan lantang para siswa menjawab penuh semangat.

 

Ada sebuah harapan dan kisah yang terbaik untuk terus dipacu semangatnya. Sebagai seorang guru saya selalu memberikan sebuah apresiasi pada para siswa yang berani mencoba menanya maupun menjawab. Di biasakan setiap akan bertemu dengan para siswa di dalam kelas diawali dengan sebuah pengatar motifasi optimis bahwa siswa kita memiliki kemampuan yang sangat luar biasa penuh cita-cita yang harus digali. Jangan sampai seorang guru mematahkan semangat untuk menggali impianya.

 

Guru sebagai pengajar sebagai panutan untuk para siswanya Guru pembelajar adalah guru yang ideal yang terus belajar dan mengembangkan (upgrade) diri di setiap saat dan di manapun. Guru terus belajar dan mengembangkan diri bukan untuk pemerintah atau kepala sekolah, tapi memang sejatinya setiap pendidik atau guru adalah pembelajar. Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya. Guru pembelajar adalah guru yang senantiasa terus belajar selama dia mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Oleh karena itu, ketika seorang guru memutuskan untuk berhenti atau tidak mau belajar maka pada saat itu dia berhenti menjadi guru atau pendidik.

Tertera dalam dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik. Karakter peserta didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang digunakan pada peserta didik generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada peserta didik generasi sekarang.

Oleh karena itu, cara ataupun metode pembelajaran yang digunakan guru harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik saat ini. Dalam mendidik karakter seorang guru harus senan tiasa megolaborasikan dengan pembekalan tentang pendidikan Agama Islam, Ingatkan pada para siswa bahwa sholat lima waktu merupakan kewajiban sebagai orang islam. Siapa yang mengerjakan amal kebaikan akan dibalas pula dengan kebaikan. Marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan.

 

Bagi para peserta didik sehingga tampilan awal guru sangat berpengaruh terhadap kelanjutan pembelajaran para peserta didik. Guru dapat menyajikan proses pembelajaran yang menarik, memberi motivasi, dan menginspirasi dari pengetahuan dan pengalaman guru yang senantiasa diperbaharui dengan berbagai masukan positif yang didapat dari berbagai sumber belajar. Pengetahuan dan pengalaman dapat diperoleh dari buku-buku, televisi, dunia maya/internet, kegiatan seminar pendidikan, serta pendidikan dan pelatihan. Dalam proses belajarnya, guru menghasilkan karya dan inovasi yang mencerahkan untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran di kelas sehingga menumbuhkan semua potensi peserta didik dan mereka bukan sekadar bisa meraih, tetapi bisa melampaui cita-citanya.

Guru bukan hanya seorang pengajar tetapi lebih dari itu guru merupakan pendidik. Sebagai pendidik guru harus memiliki berbagai kemampuan sebagai kompetensi yang harus dimiliki sebagai pendidik yang profesional. Penerapan Ahlakul Karimah Penerapan Ahlakul karimah pada peserta didik itu penting Akhlak merupakan fondasi yang kokoh bagi terciptanya hubungan baik antara hamba dengan Allah swt (hablumminallah) dan antara sesama manusia (hablumminannas).

Akhlak yang mulia (akhlakul karimah) tidak lahir begitu saja sebagai kodrat manusia, atau terjadi secara tiba-tiba. Akan tetapi membutuhkan proses panjang serta manifestasi seumur hidup melalui pembelajaran / pendidikan akhlak yang sistematis bersifat menyeluruh.Sebagai contoh yang baik perlu ditiru oleh sekolah-sekolah Lain , di SMP Muhammadiyah Slawi punya program “Rumah Akhlaq dan Talenta” di sekolah tersebut mempunyai program yang bagus salah satunya untuk menciptakan kenyamanan dan keberhasilan dalam belajar , Pihak sekolah terus berupaya menjadikan civitas akademiknya berkemampuan dan mempunyai semangat. Saat ini yang dikembangkan disekolah yaitu bidang Al islam , Mengembangkan bakat dan minat siswa atau potensi yang ada pada siswa begitu juga bidang Al islam siswa mendalami pemahaman membaca Alquran yang baik dan benar.

 

Sedangkan sekolah yang menerapkan pembinaan karakter serta penerapan Kemuhammadiyah yang nantinya akan jadi kader persyarikatan, di SMK Muhammadiyah Lebaksiu, di wajib semua lini seperti penerapan kegiatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai bentuk pemahaman organisasi di Muhammadiyah, dan para gurunya juga dibekali berbagai macam keilmuan Kemuhammadiyahan

Penulis adalah Guru SMK Muhammadiyah Lebaksiu / Wakil Sekertaris PDPM Kab Tegal.


Tags: Guru , SebagaiPanutan , Siswa , Punya , Impian
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori : Pendidikan

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website