PDM Kabupaten Tegal - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Tegal
.: Home > Artikel

Homepage

THE POWER OF LITERASI

.: Home > Artikel > PDM
08 Mei 2016 22:54 WIB
Dibaca: 1442
Penulis : Octiana Rizka Amalia

Setiap kata mempunyai arti, menjadi sebuah kalimat yang mengandung makna. Sederet kalimat bisa menjadi beribu kalimat yang menghasilkan informasi bagi yang membutuhkan. Tulisan bisa mengubah dunia, karena tanpa tulisan dan media semua akan buta informasi. Betapa pentingnya literasi bagi roda kehidupan ini bukan?.

 

Seperti sebuah kutipan dari seorang penemu besar Howard Zinn mengatakan, “Seseorang yang menguasai teks akan mampu mengubah sejarah”. Iya, sejarah adalah bagian dari roda kehidupan manusia. Semua sejarah tertulis dalam bukunya masing-masing. Apa yang akan terjadi jika sejarah tidak diabadikan dalam sebuah buku?. Apakah generasi muda akan tahu, bagaimana dulu negaranya dijajah?.

 

Bagaimana dulu negaranya meraih kemerdekaan?. Bahkan, bagaimana dengan kasus-kasus politik, budaya dan moralitas akan terselesaikan tanpa adanya pemberitaan?. Kita lebih bicara pada fakta yang tertulis yaitu informasi. Dari mana informasi diperoleh?, tentunya dari tulisan-tulisan para ahli.

 

Hal ini juga yang mendorong Howard Zinn mengungkapkan kebenaran melalui bukunya (A People’s History of the United States), “Kebenaran harus dikabarkan sekaligus merupakan bukti bahwa buku memiliki dampak yang sangat powerful”. Kenapa powerful?, ayo kita simak arti dari QS. Al ‘Alaq:1-5 berikut ini:

 

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Dari ayat tersebut jelas sekali bahwa sudah dituliskan di dalamnya perintah tentang baca dan tulis. Ayat tersebut menjadi motivasi bahwa umat islam harus menyadari kekuatan dari sebuah ilmu pengetahuan, kisah teladan maupun sejarah yang telah dikemas dalam sebuah buku.

 

Membaca adalah jendela dunia yang akan membuka cakrawala wawasan kita. Sementara menurut Quraish Shihab, membaca adalah syarat utama guna membangun peradaban. Budaya baca tulis adalah bagian dari kehidupan umat islam dalam mewujudkan intelektualitas. Karena tanpa menulis kesadaran manusia tidak bisa mencapai potensi yang sebenarnya, tidak bisa menghasilkan ciptaan-ciptaan yang luar biasa dan indah kata J. Ong dalam bukunya; Orality and Literacy: Speaking Writing, Technology, and the Mind (London: Routledge,2002).


Tags: PC , IMM , Tegal
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori : Literasi

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website