Margasari - tegal.muhammadiyah.or.id | Pemuda Muhammadiyah Margasari gelar konser dakwah
menyambut milad Pemuda Muhammadiyah, kegiatan yang di kemas dan di beri nama malam refleksi
Pemuda Muhamadiyah Margasari, Perjalan pemuda Muhammadiyah margasari terungkap dan
sejarah kilas balik. Kegiatan ini bertempat di halaman SMP Muhammadiyah Margasari, 2/05/2016.
Dihadiri oleh para tokoh Pemuda Muhammadiyah H.Suratmo (periode 1980-1989), Drs Kistori
(periode 1989-1993), Ahmad Zaenudin (periode 2000-2004), M Heri Susanto (periode 2004-2008),
dan M.Didik Santoso (2008-2012). Para tokoh Pemuda pada waktu itu mengalami sebuah kisah-
kisah manis dan Peran pemuda Muhammadiyah sangat strategis dalam syiar Dakwah Pemuda
Muhammadiyah dalam mengembangkan gerakan amar maruf nahi mungkar.
Hadir pula, Pemuda dari NU, KNPI, serta Ortom Muhammadiyah lainya.
Kegiatan yang dikemas oleh para Pemuda Muhammadiyah Margasari dengan santai dan disajikan
melalui nada nada Dakwah yang di meriahkan oleh Melati Orkestra, di bawah pimpinan
Cahyono, S.Pd selaku ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Margasari.
“Alhamdulillah kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami selaku para pemuda mengadakan
kegiatan positif yang dikemas melalui musik. Dengan musik hidup terasa akan lebih indah, dengan
dakwah hidup akan menjadi tenang.” kata Cahyono.
Perjalanan Pemuda Muhammadiyah mulai tahun 1932 hingga sekarang mengalami sebuah dinamika
yang panjang. KH Ahmad Dahlan sebagai Pendiri Muhammadiyah mengharapkan agar Pemuda
Muhammadiyah terus berupaya untuk meningkatkan cita-cita Muhammadiyah serta menciptakan
generasi berahlakul karimah.
Sebagaimana amanat Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar, agar
setiap tarikan nafas gerak dan program Pemuda Muhammadiyah harus mampu memberikan manfaat
bagi perbaikan akhlak kita semua sebagai motornya. Bila Pemuda Muhammadiyah tidak digunakan
sebagai kendaraan untuk memperbaiki akhlak kita, maka silahkan pindah ke organisasi lain, yang
bisa memuaskan keinginan saudara, “Karena rumah dakwah Pemuda Muhammadiyah harus
digunakan untuk meninggikan akhlak setiap anggotanya.” Ujar Cahyono selaku Ketua PCPM Margasri.
Sementara tokoh pemuda Muhammadiyah era 1980 menyatakan, “Pemuda Muhammadiyah di tahun
1980-an diwarnai dengan aktivitas berupa gerakan dakwah dan pada saat itu Pemuda Muhammadiyah
pergerakan sangat ramai, berbagai macam kegiatan unggulan diselenggarakan pada saat saya menjadi
ketua. Saya masih ingat pada tahun 1980, satu-satunya Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah
yang pernah menyelenggarakan Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah se-Jawa Tengah
adalah di Margasari, dan pernah pula, selalu aktif serta berprestasi di segala bidang perlombaan di
ajang Popda Pemuda.
Lebih lanjut, untuk mempererat silaturahim Pemuda Muhammadiyah pada era 1980-an, saya dan
kawan-kawan Pemuda mengadakan Kuliah Dhuha yang rutin diselenggarakan di masjid ranting
Pemuda Muhammadiyah. Alhmdulillah, dari kegiatan tersebut banyak Pemuda Muhammadiyah
yang menjadikan sebagai ajang mencari pasangan antar warga Muhammadiyah sampai akhirnya
menikah. Selain itu, sebagai bentuk kebersamaan dan mempererat hubungan dengan pemerintah
sebagai wujud kami di bidang eksternal .
“Saya berharap pada Pemuda Muhammadiyah berjuanglah semata-mata karena Allah,
Muhammadiyah sebagai wadah pembelajaran berorganisasi, semunya Allah SWT yang meridhoi,
mari kita ajak para generasi muda Muhammadiyah agar tetap ikhlas, berjuang untuk Muhammadiyah
berkemajuan“ ujar H. Suratmo Tokoh Pemuda Muhamadiyah Margasari Periode 1980-1985.
(Hendra Apriyadi)
sumber: suarapemudamuh.blogspot.co.id
