PDM Kabupaten Tegal - Persyarikatan Muhammadiyah

Slawi- Sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar, Muhammadiyah dituntut untuk mengkomunikasikan pesan dakwahnya dengan menanamkan khazanah pengetahuan melalui jalur pendidikan. Secara umum dapat dipastikan bahwa ciri khas lembaga pendidikan Muhammadiyah yang tetap dipertahankan sampai saat adalah dimasukkannya mata pelajaran AIK/lsmuba di semua lembaga pendidikan (formal) milik Muhammadiyah. Hal tersebut sebagai salah satu upaya Muhammadiyah agar setiap individu senantiasa menyadari bahwa ia diciptakan oleh Allah semata-mata untuk berbakti kepada-Nya. Kini pendidikan Muhammadiyah telah berkembang pesat dengan segala kesuksesannya, tetapi masalah dan tantangan pun tidak kalah berat. Dalam sejumlah hal bahkan dikritik kalah bersaing dengan pendidikan lain yang unggul.

“ Salah satu buktinya Muhammadiyah membangun pondok pesantren dengan sistem pembelajaran yang modern. Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan salah satu bentuk sekolah kader berbasis pesantren, yang mempunyai peran strategis dalam hal pembinaan para santri.Menyongsong tahun pelajaran baru PPAD adakan efaluasi khusunya para pengasuh dan pengelola pesantren , saling berbagi dan membesarkan.PPAD siap bersinergi untuk menciptakan kader-kader Muhammadiyah yang siap menjadi Da’I Muhammadiyah yang nantinya akan menjadi penerus cita-cita Muhammadiyah di masa yang akan datang , ujar Ustad Subekhi Ketua Lembaga Penggembang Pondok Pesantren Muhammadiyah .

“  Pondok pesantren Muhammadiyah harus bisa menjalin rasa kekompakan sebagai modal utama yang harus dijaga, semakin kompak berkemajuan membuat rancangan dan program pengembangan bersama antar internal Pengelola pesantren Muhammadiyah. Selain itu Pondok pesantren Muhammadiyah jangan pernah takut dengan kompetitor atau pesaing, tingkatkan dan jaling silaturahim dengan Warga Muhammadiyah serta harus ada program unggulan berbasis pensantren dalam bidang prestasi khusunya. “ Ungkap Ustad Yunus kepala Ittihad Al Ma’ahad Al Muhammadiyah. Jawa Tengah.

Terpisah , Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kab Tegal saat memberikan sambutan diacara kajian islami bersama jaring Penggerak Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah (JPSM-Indonesia) pada hari kamis, 30 Juni 2016 . “ Muhammadiyah saat ini butuh kader yang militant yang siap untuk berjuang dan mengabdi sepenuhnya untuk Muhammadiyah. Pendidikan salah satu proses yang mempunya perain penting untuk menciptakan manusia yang berahlakul karimah tentunya di dasari dengan nilai-nilai pendidikan Kemuhammadiyahan, Peran Guru atau ustad untuk membentuk membentuk karakter islami khususnya para santri serta peserta didik, Muhammadiyah Kab Tegal saat sudah mempunyai AUM di sekstor pendidikan, seperti Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan , dan TK/SD/MI/MTs/SMP/SMA/MA/SMK Muhammadiyah. Saya berharap mari kita bersama-sama menggerakan dan berbagi serta membesarkan pendidikan Muhammadiyah. “ Ucap Arif Azman. (HA//MPI PDM KAb TEGAL)

Kategori:

• 2023
• 2022
• 2021
• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016