PDM Kabupaten Tegal - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Tegal
.: Home > Berita > Fathin Hammam: Setelah Musyda Maka Segera Rencanakan Musycab, Berikut Penjelasannya!

Homepage

Fathin Hammam: Setelah Musyda Maka Segera Rencanakan Musycab, Berikut Penjelasannya!

Selasa, 30-05-2023
Dibaca: 229

 

TEGAL - Setelah perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Fathin Hammam selaku ketua PDM Kab.Tegal menghimbau agar Pimpinan Cabang untuk segera melaksanakan Musyawarah Cabang (Musycab). "Rangkaian Musyda telah selesai yang diakhiri dengan pengukuhan Pimpinan dan UPP pada beberapa hari lalu di Ponpes Ahmad Dahlan". Ungkapnya saat dihubungi via WA pada Selasa, (30/05).

Jika sesuai dengan instruksi PP Muhammadiyah maka perhelatan Musycab harus dilaksanakan pada rentan waktu bulan Juni-Agustus 2023. "Sebagai Organisasi yang tersistem maka hal ini tentu hal yang sangat wajar sebagai bentuk implementasi sistem ditubuh peryarikatan". Jelasnya.

Ia menambahkan bahwa instruksi tersebut tentu tertib Organisasi. "untuk tertib dan keteraturan organisasi maka sesuai intruksi dari PP,  setelah Musyda diharap semua PCM untuk merencanakan Musycab". Imbuhnya.


Hal ini tentu ditegaskan oleh Agung Danarto selaku ketua PP Muhammadiyah. Menurutnya Musywil, Musyda, Musycab merupakan regulasi organisasi yang harus dilaksanakan karena memang sudah diatur di dalam ADA/ART. Di Muhammadiyah, tertib organisasi dan penyelenggaraan permusyawaratan bukan hanya pada level pusat, tapi juga hingga tingkat cabang dan ranting. “Dalam rangka efektivitas organisasi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah perlu mengeluarkan instruksi agar pelaksanaan permusyawaratan di berbagai tingkatan berjalan dengan lancar sesuai jadwalnya dan segera menurunkan apa-apa yang sudah diputuskan dalam Muktamar,” ucap Agung.

Kepemimpinan di Muhammadiyah harus dilakukan dengan penuh amanah, menjadi tugas yang dibebankan kepada segenap mereka yang terpilih di dalam permusyawaratan,” ujar Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Organisasi, Ideologi, Kaderisasi, dan Pembinaan ini.

Dalam pelaksanaan musyawarah, Agung mengimbau agar tidak perlu melakukan kampanye atau mencari dukungan. Biarkan dan serahkan pada semua peserta musyawarah yang punya hak pilih. Siapapun nanti yang terpilih mesti diterima dengan lapang dada, itulah barangkali yang dikehnedaki oleh Persyarikatan. (MPI)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website