Muhammadiyah Kabupaten Tegal Menatap Masa Depan Yang Berkemajuan

Sabtu, 09-04-2016
Dibaca: 1046

Arief Azman, Sosok pemimpin yang berkualitas dan tetap istikomah sabar dan ikhlas dalam kehidupan sehari-harinya adalah seorang saudagar Muhammadiyah yang begerak diperusahaan Logam , 11 tahun Arief menekuni perusahaan tesebut bersama keluarganya. Seorang ayah yang hebat yang memiliki empat seorang anak , M.Tsabit Aqdami, Aisyah Mumtazah, M Fariz Ahmad . M Arsyad Aqil dan seorang istri ( Ayun Harfani, M.Si Psikologi ) yang setia mendampinginya   , mantan aktififis Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Adiwerna di era tahun 2000-2005. H, Arief Azman lahir pada tanggal 24 April 1974, Alumni SD Muhammadiyah Karanganyar, SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal , SMA Muhammadiyah 1 Yoyakarta, Alumni Universitas Islam Indonesia , Fakultas Ekonomi . ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal periode 2015-2020 HASIL musyawarah daerah (musda) yang digelar di SMP/SMK Muhammadiyah Lebaksiu, Ahad (20/3).Dalam forum tersebut, 11 orang dengan suara terbanyak dari 33 calon anggota tetap, ditetapkan sebagai anggota formatur. Dalam hasil penghitungan suara, Arief Azman memperoleh dukungan terbanyak dengan 171 suara.

, Arief Azman baru ditetapkan sebagai ketua PDM dalam musyawarah antara formatur terpilih dengan panitia pemilihan. Dalam musyawarah itu, disepakati bersama, bahwa Arief yang akan menggantikan ketua sebelumnya, M Tri Jazuli, untuk melanjutkan estafet perjuangan dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Tegal.

         “Muhammadiyah tidak menonjolkan figur dan selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Yang mampu harus bersedia menerima amanah, selain itu ilmu Ikhalas dan Sabar untuk menjalankan pergerakan Muhammadiyah diwali dengan penuh semangat adalah utama saya , Saya belajar dari seorang sosok Pengurus Muhammadiyah Kab Tegal , yaitu Kyai Mudzakir Fauzi dalam hidupnya semuanya untuk Muhammadiyah sosok yang patut di teladani gdan di tiru dengan kesabaran dan Keihlasan,”

     Arief yang akrab disapa dengan Haji Imang tersebut menjelaskan, proses pemilihan pemimpin dan pelaksanaan musda perlu menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas. Selama proses suksesi kepemimpinan, tidak ada aroma persaingan, saling menjatuhkan, maupun caci maki.“Semua proses berjalan dengan harmonis. Dan itu bisa menjadi pembelajaran tentang musyawarah bagi semua orang,” lanjutnya

          Arief sendiri menyebutkan, bahwa tugas berat Muhammadiyah ke depan yakni memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Karena itu, dia mengharapkan kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua kader. Saat ini jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah di mayoritasi dan di gerakan oleh Anak-anak Muda yang siap mensukseskan Muhammadiyah berkemajuan dikab Tegal

Ketika Muhammadiyah memperkenalkan istilah dan pemikiran Islam Berkemajuan sesungguhnya secara substansi maupun kesejarahan bukan hal baru karena melekat dengan kehadiran Muhammadiyah sejak kelahirannya. Jejak langkah pembaruan yang dipelopori Kiai Ahmad Dahlan yang melahirkan Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid sejatinya membawa misi Islam yang berkemajuan. Kiai Dahlan sendiri banyak memperkenalkan kata “maju” atau “berkemajuan” dalam banyak kesempatan. kehadiran Muhammadiyah memang memajukan kehidupan bangsa Indonesia. Disinilah letak argumentasi dan relevansi Muhammadiyah dalam mengusung tema dan isu berkemajuan.

Muhammadiyah membuktikan dirinya sebagai gerakan Islam yang memberi contoh kecerdasan dan keadaban dalam bermusyawarah sebagaimana tuntunan Islam. Islam tidak menjadi retorika yang indah di panggung publik, tetapi dipraktikkan dalam perbuatan nyata yang benar-benar menunjukkan kemajuan dan martabat Islami.

Segala sesuatu harus dimulai dari lingkungan sendiri. Sabda Nabi, ibda binafsika, mulailah dari dirimu. Allah berfirman, Quu anfusakum wa ahlikum naara, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (QS. at-Tahrim : 6). Maka, mari kerahkan seluruh potensi dan ayunkan segenap langkah untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan agar mampu memajukan umat, bangsa, dan ranah kemanusiaan universal.

Muhammadiyah Kab Tegal Menantap Masa Depan Yang Berkemajuan

Menurut Arief Azman saat diwawancarai Cermin “Muhammadiyah Kab Tegal, hadir sebagai bagian dari salah satu ormas islam yang ada di kab Tegal, ingin memberikan sumbangsih yang nyata dalam membangun masyarkat kab tegal yang mandiri, beradab , sejahtera dan berkemajuan. Melalui Amal usaha yang didirikan muhammadiyah diberbagai bidang seperti layanan kesehatan dengan hadirnya RSI PKU Muhamamdiyah yang telah berkembang dan makin maju ( dalam waktu dekat akan membangun gedung 5 lantai sebagai pengembangan RS tersebut), kemudian amal usaha bidang pendidikan yang merupakan ikon dakwah yang utama sejak berdirinya,.

Jumlah sekolah Muhammadiyah yang cukup banyak di Kab tegal. Kehadirannya sangat membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah-sekolah muhammadiyah di Kab Tegal saat ini sedang di pacu untuk meningkatkan kualitas sehingga kelak akan lahir generasi- generasi penerus yang akan melanjutkan estafet perjuangan baik untuk internal muhammadiyah maupun menjadi generasi penerus ummat dan bangsa.

Amal usaha berikutnya yang saat ini sedang di gerakkan adalah bidang ekonomi. Di bidang ekonomi, Muhammadiyah memiliki kader-kader terbaik dengan jiwa enterprener yang kuat. Muhammadiyah sebagai organisasi yang mandiri diharapkan memberikan ruang kepada para pelaku usaha yang berbasis kerakyatan untuk mendapatkan akses seluas luasnya sehingga dapat menjadi kelompok yang mampu bersaing dengan kelompok yang lain. Kehadiran BTM Artha surya sebagai lembaga keuangan mikro berbasis syariah diharapakan mampu menjadi jawaban dalam mengatasi segala persoalan ekonomi ummat.

Dari Tiga kekuatan amal usaha ini, saat ini sudah berjalan dengan baik dan saling bersinergi walaupun kita masih butuh perbaikan dan peningkatan kualitas dan mutu dari berbagai amal usaha tersebut. Disisi yang lain kekuatan muhammadiyah kab tegal adalah terletak pada militansi kader kader muda yang terus bersemangat dan berjuang tanpa kenal lelah dalam menyempurnakan dan mempelopori amal usaha muhamamadiyah. Banyak sudah kader kader muda yang kita tempatkan menjadi pimpinan AUM yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya.Dan mereka mampu menunjukkan dedeikasi, loyalitas dan profesionalitas dalam bekerja berdakwah.

Di Era kompetisi yang lebih mengedepankan kualitas dan daya saing yang tinggi , diharapkan pimpinan muhammadiyah daerah tidak lengah dan santai dalam bergerak. Saat ini semangat bidang ekonomi muhammadiyah semakin bergairah dengan dibuka kesempatan seluas luasnya kepada para saudagar saudagar muhammadiyah untuk berjejaring dan saling bersilaturahim. Kehadiran para saudagar di muhammadiyah akan makin mengukuhkan kita sebagai organisasi yang mandiri.

Program kedepan yang sudah dijalankan adalah mewujudkan pendirian perguruan tinngi muhammadiyah dengan nama STIKESMU tegal yang Insya Allah dalam waktu dekat akan keluar ijin operasionalnya . STIKESMU adalah program yang akan menjadi salah satu prioritas muahammadiayh kab tegal 5 tahun yang akan datang sebagai bentuk amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia.khususnya di Kabupaten Tegal.

Semoga, langkah Muhammadiyah kabupaten tegal ke depan lebih memberikan energi positif dan kontribusi nyata bagi Kabupaten tegal yang berkemajuan. Ungkap Ketua PDM Kab Tegal , H. Arief Azman, SE ( Hendra Apriyadi/MPI Kab Tegal)

Tags: muhammadiyah, tegal, pimpinan daerah