PDM Kabupaten Tegal - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Tegal
.: Home > Berita > Majelis Ekonomi Leading Sector Pembangunan Muhammadiyah

Homepage

Majelis Ekonomi Leading Sector Pembangunan Muhammadiyah

Senin, 16-05-2016
Dibaca: 853

SLAWI- Sesuai hasil muktamar ke-47 Muhammadiyah, penguatan sektor ekonomi menjadi pilar kekuatan ketiga bagi organisasi setelah pilar pendidikan dan kesehatan. Terkait hal itu, maka di tingkat daerah, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan juga diproyeksikan menjadi leading sector bagi pembangunan Muhammadiyah Kabupaten Tegal lima tahun ke depan.

 

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal, Arief Azman menjelaskan, sebagai gerakan tajdid atau pembaruan, organisasi yang didirikan Kiai Ahmad Dahlan tersebut harus mandiri secara ekonomi serta tidak mengandalkan bantuan dari pihak lain.

 

“Gagasan adanya Jaringan Saudagar Muhammadiyah merupakan dakwah komunitas yang berbasis pelaku ekonomi. Keberadaannya bisa menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi yang mandiri,” jelas Arief Azman saat rapat kerja daerah di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Procot, Slawi, Minggu (15/5).

 

Arief mengemukakan, ke depan, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, yang bersinergi dengan sektor lain, mempunyai tugas berat untuk menguatkan sektor ekonomi. Di antaranya yakni dengan memperbanyak amal usaha-amal usaha di bidang ekonomi, serta melahirkan saudagar-saudagar Muhammadiyah.

 

Selain itu, lanjut dia, Muhammadiyah juga harus menegaskan diri dalam pelayanan di bidang kemanusiaan dan sosial. Karena itu peran-peran majelis dan lembaga terkait seperti Majelis Pelayanan Sosial, Majelis Pembina Kesehatan Umum, LazisMu, dan Lembaga Penanggulangan Bencana harus selalu bersinergi.

 

“Seluruh majelis dan lembaga harus menunjukkan gerakan-gerakan yang bermanfaat untuk umat,” tandasnya.

 

Adapun sebelum rapat kerja, terlebih dahulu digelar pelantikan pimpinan dan anggota majelis serta lembaga yang ada dalam struktur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal. Arief meminta semua pimpinan dan anggota majelis-lembaga untuk meluruskan niat dan menyamakan persepsi, bahwa keberadaan setiap individu dalam organisasi, semata-mata untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.  (MF/MPI Kab Tegal)


Tags: Rapat kerja, Ekonomi, Saudagar
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website